
Sungguh menyedihkan, seorang pengemis malang diikat di pohon mangga dengan kepala dipukul hingga berdarah, nampak juga mulutnya berdarah.
Ia dianiaya hanya lantaran minta makan di warung karena perutnya lapar.
Peristiwa yang menyayat hati ini terjadi padaSenin siang (7/3/2016) sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, persisnya depan Taman Cadika Pramuka, dekat rumah Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, di Komplek Citra Wisata.
Diketahui jika pengemis tersebut bernama Saut Tampubolon, ia berpakaian lusuh dan terlihat seperti mengalami gangguan jiwa. Pria ini kemudian mendatangi salah satu warung yang ada di tempat tersebut.
Lantaran lapar, Saut meminta makanan kepada pemilik warung. Sayangnya, pemilik warung dan warga yang ada di tempat itu mengira jika Saut merupakan oknum preman yang akan memeras mereka.
Pasalnya, selama ini para pedagang kecil di kawasan tersebut kerap diperas oleh sejumlah preman Johor.